Daftar riwayat hidup atau CV sangat berguna bagi siapa pun yang sedang mencari pekerjaan, baik dibuat secara langsung maupun online. Bahkan, cara mengisi daftar riwayat hidup saat ini sudah begitu mudah karena banyaknya template di internet meski dengan format yang berbeda.
Saat ini, ada banyak template daftar riwayat hidup yang bisa ditemukan di mana saja. Salah satunya melalui internet dengan format yang sesuai kebutuhan. Misalnya jika kamu ingin mengisi daftar riwayat hidup secara umum, pastikan kembali terdapat hal-hal berikut ini.
Merupakan salah satu informasi yang harus ada dalam setiap pembuatan dan pengisian daftar riwayat hidup.
Buat kamu yang belum mengetahui cara mengisi daftar riwayat hidup, ada baiknya tidak lupa mencantumkan beberapa hal seperti Nama, Umur, Tempat dan Tanggal Lahir, Agama, Kewarganegaraan, serta Domisili.
Riwayat pendidikan juga merupakan informasi yang harus dicantumkan setiap kali akan membuat CV. Dengan begitu, pihak rekruter akan mengetahui latar belakang dari setiap calon karyawan dari cara mengisi daftar riwayat hidup tersebut.
Baca Juga: Untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan 7 Langkah Ini
Kendati demikian, kamu tidak perlu mencantumkan seluruh riwayat pendidikan dari TK/SD. Cukup 1 sampai 2 jenjang pendidikan formal terakhir saja yang dicantumkan seperti SMA/SMK dan Universitas. Keduanya perlu ditambahkan dengan jurusan dan nilai akhir atau IPK.
Bagian ini bisa diisi buat kamu yang pernah bekerja sebelumnya, namun jika belum ada pengalaman kamu bisa mengisinya dengan pengalaman magang atau pengalaman organisasi yang berhubungan dengan posisi yang akan dilamar.
Jika ingin mengisi daftar riwayat hidup yang dijual di tempat fotokopi, perlu diperhatikan terlebih dahulu di mana biasanya terdapat beberapa kolom pengisian. Adapun cara mengisi daftar riwayat hidup beli di fotocopy ini tidak perlu dicantumkan terlalu banyak informasi jika memang belum ada pengalaman.
Data-data ini juga bisa menjadi tambahan buat kamu yang ingin mengisi daftar riwayat hidup. Cantumkan saja nomor handphone dan alamat email supaya pihak rekruter bisa menghubungimu jika ada wawancara atau tahapan lain selanjutnya. Informasi kontak seperti sosial media atau website pribadi bersifat opsional.
Baca Juga: 6 Tempat Nongkrong Bandung Buka 24 Jam Non Stop
Kamu juga bisa memberikan beberapa informasi tambahan seperti kemampuan atau kompetensi yang dimiliki. Misalnya kemampuan bahasa, skill komputer, hingga biografi singkat tentang pribadimu.
Adapun cara mengisi kolom kecakapan pada daftar riwayat hidup pun tidak perlu terlalu banyak. Isi sesuai dengan kompetensi yang sesuai kenyataan dan bahkan bisa dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Misalnya mencantumkan TOEFL 550, kompetensi Brevet A, dan sebagainya.
Pengisian daftar riwayat hidup sudah pasti harus disesuaikan dengan instansi atau perusahaan yang akan dilamar. Misalnya, cara mengisi daftar riwayat hidup untuk polri. Berikut format pengisiannya.
• Nama Polda (diisi dengan satuan Polda pendaftar)
• Nama lengkap (diisi nama lengkap sesuai ijazah)
• Jenis kelamin
• Tempat dan tanggal lahir
• Suku/agama
• Status pernikahan
• Alamat
• Tinggi badan (dalam satuan cm)
• Berat badan (dalam satuan kg)
• Rambut (ikal, lurus, dan sebagainya)
• Bentuk mata (bulat, sipit, dan sebagainya)
• Ciri lain (diisi dengan ciri fisik seperti warna kulit, bentuk kaki, dan sebagainya)
• Golongan darah
Baca Juga: 3 Cara Convert YouTube to MP3 Tanpa Aplikasi di YTMP3, Y2mate, MP3 Juices
Mirip seperti cara mengisi daftar riwayat hidup sebelumnya, di bagian ini kamu perlu mencantumkan kemampuan yang dimiliki. Bedanya, biasanya hanya terdapat dua kolom yang diisi, yakni kemampuan Bahasa dan kemampuan Menulis.
Isi keduanya dengan "Baik", "Cukup", atau "Kurang" sesuai kemampuan atau kecakapan dalam berbahasa dan menulis.
Pada bagian cara mengisi daftar riwayat hidup pendidikan umum, isilah secara lengkap mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi. Isi nama sekolah/universitas secara lengkap beserta dengan tahun masuk dan lulus.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kursus atau pelatihan yang pernah diikuti sebelumnya seperti kursus bahasa asing, fotografi, komputer, dan sebagainya.
Seperti namanya, pada bagian ini isi dengan prestasi yang pernah kamu torehkan, baik pada tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. Ada baiknya jika prestasi yang dicantumkan ada hubungannya dengan institusi Polri, misalnya sebagai Paskibraka, olahraga, dan lain-lain.
Jika sebelum mendaftar polri kamu pernah bekerja, sisipkan saja pengalaman kerja yang selama ini dijalankan. Isi dengan keterangan bekerja sebagai apa, di mana, dan dalam rentang waktu berapa lama.
Baca Juga: Download Lagu Tik Tok Lewat Platform Gratis Ini, Mudah dan Cepat!
Kolom ini juga menjadi bagian yang penting ketika sedang melakukan cara mengisi daftar riwayat hidup polri. Isilah identitas secara lengkap, mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, hingga alamat masing-masing anggota keluarga seperti ayah, ibu, wali, dan saudara.
Kolom ini bisa diisi dengan organisasi yang pernah diikuti, hingga bidang olahraga dan seni yang saat ini sedang digeluti. Jangan lupa tambahan keterangan bahwa kamu tidak pernah dipidana dan tidak terikat perjanjian dinas dengan instansi lain.
Terakhir, yakni dengan menempelkan pas foto berwarna berukuran 4x6 pada kolom yang tersedia dan jangan lupa sertakan tanda tangan Lurah/Kepala desa.
Demikian cara mengisi daftar riwayat hidup untuk beberapa keperluan. Jika kamu membutuhkan kos atau kontrakan untuk tinggal selama tes daftar Polri ataupun selama bekerja, yuk gunakan aplikasi IdKos untuk mencari dan menyewa kos di dekat instansi/perusahaan incaran!