Perkiraan Biaya Hidup di Bali untuk Mahasiswa

05 September 2022

Tidak sedikit dari orang Indonesia yang memiliki anggapan jika biaya hidup di Bali khususnya untuk mahasiswa sangatlah mahal.

Pendapat tersebut tidak terlepas dari Bali sebagai salah satu tujuan untuk wisata internasional.

Perlu diketahui jika biaya berlibur dan tinggal disana tentu saja berbeda terutama untuk tujuan menempuh pendidikan.

Rincian Biaya Hidup di Bali Untuk Mahasiswa

Perlu dipahami bahwa mahasiswa yang menempuh pendidikan di Bali mempunyai biaya hidup yang beragam. 

Baca juga: 6 Coffee Shop Menteng Cozy Harga Terjangkau

Itu sangatlah bergantung berdasarkan pendapatan serta gaya hidupnya. Adapun rincian biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa secara garis besar sebagai berikut.

1. Biaya Kos

Kebutuhan pokok untuk di Bali pada dasarnya standar, kecuali akomodasi. Akan tetapi akomodasi ini tidak terlalu mahal sebenarnya.

Harga sewa kost sangat bervariasi tergantung pada wilayahnya. Biaya kos perumahan tentu lebih murah ketika kamu mencarinya pada daerah Singaraja dan Denpasar. Tentunya harga menjadi lebih murah dibandingkan ketika mencarinya pada daerah wisata.

Sebagai gambaran rata-rata biaya sewa kost kosongan atau tanpa furniture sekitar Rp400.000. Untuk kamu yang berkuliah di Udayana tentu saja biaya hidup kuliah di Udayana Bali salah satunya bisa dipengaruhi oleh biaya kos.

Baca juga: 14 Rekomendasi Nama Cafe yang Unik dan Lucu

2. Biaya Makan dan Minum

Kebutuhan lain yang sama pentingnya dengan sewa kos yaitu biaya untuk makan dan minum. Perlu digaris bawahi jika biayanya bisa sangat murah atau sangat mahal.

Untuk harga makan paling murah berkisar 3-5 ribu berupa Nasi Jinggo yang merupakan makanan khas Bali. Biaya hidup di Bali terutama untuk biaya makan sangatlah bergantung kepada masing-masing individu apakah lebih suka berhemat atau mewah.

Untuk makan kamu dapat membelinya di luar atau masak sendiri. Untuk makan di luar maka kamu perlu mengeluarkan biaya sekitar 25 ribu per hari dan untuk masak sekitar 15 ribu per hari.

3. Biaya Transportasi

Sebagai anak perantauan tentunya kamu memerlukan transportasi bisa dimanfaatkan dengan memakai kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Baca juga: Apa Itu Rutinitas: Pengertian dan Pentingnya Rutinitas

Untuk bahan informasi saja bahwa Bali tidak menyediakan banyak pilihan untuk transportasi. Kendaraan yang dapat ditemukan seperti taksi umum dan kendaraan online.

Angkutan kota dan bus hanya melewati wilayah Denpasar, bahkan untuk beberapa spot rekreasi memiliki larangan masuk untuk ojek online.

Maka untuk kamu mahasiswa yang mempunyai mobilitas tinggi akan disarankan untuk membawa kendaraan pribadi. Jika tidak memilikinya dan terus menggunakan transportasi umum maka biaya hidup di Bali akan membengkak.

4. Biaya Internet

Supaya tidak merasa jauh dari keluarga di rumah tentunya kamu harus membayar untuk biaya internet berupa paket data. Besaran paket datanya yaitu 50-100 ribu per bulan.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Purbalingga yang Wajib Kamu Kunjungi

Tidak hanya biaya paket data namun kamu juga bisa menggunakan wifi terutama di kamar kost. Biasanya akan dikenakan biaya iuran minimal 50 ribu.
Namun untuk kamu yang ingin berlangganan wifi sendiri cukup membayar biaya sekitar 400-650 ribu per bulannya.

5. Kebutuhan Kuliah

Biaya semesteran juga harus dimasukkan ke dalam biaya hidup selama di Bali. Biaya pendidikannya sangat bervariasi dan tergantung pada jumlah SKS, program studi, dan universitasnya.

Tidak hanya itu saja kamu juga perlu menyisihkan uang sekitar 30 ribu per bulan bahkan lebih untuk keperluan harian saat berkuliah seperti fotokopi.

6. Biaya belanja bulanan

Anak perantauan tentunya harus berbelanja berbagai kebutuhan pokok seperti makanan, perlengkapan kebersihan, dan lainnya. Budget masing-masing orang tentunya berbeda dan itu berlaku juga bagi sistem belanjanya. 

Baca juga: Google Luar Negeri: Alamat URL di Tiap Negara

Jika ditanya berapa biaya hidup di Bali selama seminggu untuk persediaan makanan maka kamu bisa mengeluarkan uang sekitar 300 ribuan jika membelinya di pasar tradisional.

Namun biaya akan lebih mahal ketika kamu membelinya di supermarket karena pengeluaran bisa mencapai sekitar 400 ribu per minggu.

7. Hiburan dan Rekreasi

Aktivitas Perkuliahan yang padat terkadang membuat kamu merasakan jenuh sehingga perlu yang namanya rekreasi serta hiburan.

Besaran biayanya sangat bervariasi dan bergantung pada gaya hidup dari masing-masing orang. Untuk kamu yang ingin berlibur versi mewah dengan menjajal banyak tempat di Bali maka biaya yang diperlukan sekitar 4 juta per bulannya.

Baca juga: Rumah Kost Sederhana Tapi Menawan Untuk Mahasiswa

Namun untuk hangout versi murah biaya yang perlu dikeluarkan sekitar 100-500 ribu per bulan. Tidak hanya ke tempat wisata namun banyak tempat makan atau cafe yang dapat dikunjungi pada akhir pekan.

8. Biaya tidak terduga

Sebagai langkah antisipasi berbagai macam hal semacam kecelakaan dan sakit maka kamu perlu menyiapkan tabungan darurat. Tidak ada batasan nominalnya namun kamu dapat menyisihkannya dari uang saku yang dimiliki.

Jadi biaya hidup di Bali sekitar 4,7 juta – 5 juta per bulannya tergantung dari gaya hidup masing-masing orang. Untuk kamu yang berencana berkuliah di Bali jangan lupa cari kamar kos di Idkos karena mudah, banyak pilihan, dan harganya terjangkau.

Rekomendasi Kost

Berita Terkait